Monday, May 27, 2019

Mengenal 2 jenis kriteria pada Sinusitis





Sinusitis atau di sebut juga dengan peradangan atau infeksi pada dinding sinus yang berongga kecil. dimana rongga hidung berisi udara. bagian sinus yang harus di ketahui ada beberapa bagian :
1. sinus terletak di bagian belakang tulang dahi (Frontalis Sinus)
2. sinus terletak di bagian belakang mata (Ethmoidalis sinus)
3. sinus terletak di bagian sisi hidung (Sphenoidalis sinus)
4. sinus terletak di bagian area wajah (Maxillaris sinus)

Sinus menghasilkan lendir atau mukus yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain dalam udara yang dihirup. dan juga dapat mengendalikan udara yang masuk ke dalam paru-paru.
ada beberapa jenis sinusitis menurut gejala nya :
1. sinusitis akut yang berlangsung selama < 4 minggu.
2. sinusitis kronik yang berlangsung selama > 4-12 minggu.
3. sinusitis kambuhan yang terjadi 3kali dalam setahun.

Penyebab utama dari sinusitis sendiri adalah infeksi kuman pada mukosa sinus tersebut sehingga menjadi lendir. dan gejala nya seperti pilek tak kunjung sembuh dan hidung terasa tersumbat.
selain dari pemicu infeksi kuman, sinusitis juga dapat terjadi karena kondisi medis tertentu. seperti :
polip hidung , Rhinitis alergi atau asma, kondisi lain seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Gejala sinusitis pada kedua bagian tersebut sedikit berbeda antara lainnya.
pada sinusitis akut gejala yang di alami oleh pasien seperti :
1. hidung tersumbat.
2. nyeri di muka.
3. ingus purulen.
4. post nasal drips (ingus ketelan).

Sedangkan pada sinusitis kronik gejala yang di alami oleh pasien seperti :
1. sinobronkitis.
2. bronkietasis.
3. serangan asma meningkat.
4. sumbatan kronik tuba (gangguan telinga).
5. nyeri kepala kronik.

Diganosa yang di lakukan pertama kali adalah anamnesa pada pasien. dan pemeriksaan fisik yang tentu nya paling utama di lihat pada bagian hidung dan gejala seperti pilek dan hidung tersumbat. jika kemungkinan muncul dugaan sinusitis kronik maka dokter akan merujuk pasien ke spesialis THT (telinga, hidung , tenggorokan) untuk mendektesi penyebab terjadi nya sinusitis.

Terapi yang di berikan oleh dokter pada pasien sinusitis akut adalah dengan pemberian :
1. Dekongestan (Lokal , Sistemik) untuk meredakan lendir pada hidung dan tidak terjadi nya penyumbatan pada saat bernafas.
2. Antibiotik diberikan untuk infeksi kuman atau virus.

Terapi yang diberikan pada pasien sinusitis kronik berbeda dengan penderita sinusitis akut :
1. Antibiotik tetap di berikan dan jangka untuk di konsumsi selama 4-8 minggu.
2. Dekongesta diberikan oleh dokter dan di semprotkan ke hidung sesuai anjuran dokter.
3. dan Operasi caldwell jika kondisi sudah semakin memburuk.

#PSM.

No comments:

Post a Comment

Dampak Antibiotik Terhadap Penyakit

Antibiotik di ketahui  salah satu senyawa kimia yang di hasilkan oleh mikroorganisme khususnya dihasilkan oleh fungi atau di hasilka...