Assalamualaikum wr.wb ..
Welcome back to my Blogger !!
Welcome back to my Blogger !!
kali ini saya akan bahas sedikit tentang salah satu penyakit kulit yang sering orang alami baik laki-laki maupun perempuan. yaitu penyakit pityriasis versicolor atau sering orang awam sebut adalah "PANU''
Cerita dikit ya, ada orang di Ask.fm nanya ke saya begini :
# kenapa sih buat blog tentang panu ? emang menarik ?
* of course !! bagi saya sangat menarik ..
# pasti yang kena panu orang nya jorok kan ?
Dari pertanyaan orang tersebut kelihatan dia ingin tau APA SIH PANU ITU ? GIMANA SIH KOK BISA KENA PANU ?
Dalam ilmu kedokteran maupun di dunia medis panu di sebut dengan pityriasis versicolor atau tinea versicolor adalah salah satu penyakit kulit yang di sebabkan oleh infeksi jamur kutaneous dangkal yang umum di tandai dengan desquamasi pityriasiform. jamur tersebut adalah Malassezia Furfur, yang merupakan bagian dari flora kulit normal tapi pertumbuhan nya berlebihan.
Insidensi penyakit kulit ini lebih sering di alami para pria di bandingkan wanita. salah satu nya 35% menyerang karena peningkatan keringat berlebihan. dan penyakit ini lebih mudah menginfeksi bila kebiasaan seseorang tidak menjaga kebersihan tubuh nya.. pityriasis versicolor dapat menegnai muka, leher, badan, lengan atas, ketiak, paha, dan lipatan paha. Menurut data WHO yang saya baca insiden terjadi nya penyakit ini sering di alami pada pria. WHY ??? ada juga referensi yang menyebutkan karena tubuh pria dapat memproduksi kelenjar keringat yang berlebihan di bandingkan wanita. sering di lihat pada saat olahraga atau melakukan aktifitas yang berat pria langsung cepat mengeluarkan keringat.
Pityriasis versicolor dapat di alami pada semua umur baik anak-anak hingga pada orang dewasa. dan penyakit ini akan meningkat pada suhu kelembaban yang tinggi. tidak menjaga kebersihan kulit juga dapat menyebabkan pityriasis versicolor. salah satu nya personal hygiene yang buruk seperti mengunakan pakaian yang basah karna keringat, memakai handuk yang lembab, menggunakan sabun yang relatif tinggi pH dan juga berkeringat berlebihan (Hiperhidrosis).
Mekanisme terjadi nya pityriasis versicolor karena lesi kulit memiliki penurunan sekresi kelenjar sebaceous dan kadar air, bersamaan dengan peningkatan nilai pH dibandingkan dengan kulit normal. respons imun seseorang yang mengalami pityriasis juga memperngaruhi infeksi. menunjukkan respon tubuh berkurang terhadap unsur jamur tertentu yang menghasilkan pityriasis versicolor. patofisiologi yang tepat dari gangguan ini juga belum terdefenisikan.
Kelainan kulit pityriasis versicolor sering ditemukan di badan. lesi kulit berupa bercak putih sampai coklat, merah dan hitam. dan di lesi terdapat sisik halus. pada orang yang menderita pityriasis versicolor tidak memberikan keluhan hanya saja mereka sering mengeluh gatal pada kulit. warna lesi pada penyakit initergantung pada pigmen normal kulit penderita, paparan sinar matahari dan lamanya penyakit.
(Hipopegmentasi Lesi pityriasis versicolor)
(a. Hipopegmentasi lesi pityriasis versicolor, b. Hiperpegmentasi lesi pityriasis versicolor)
(Hipopegmentasi lesi pityriasis versicolor)
( Hiperpigmentasi lesi pityriasis versicolor)
Dokter yang menangani kasus Pityriasis versicolor biasa nya juga terlebih dahulu melakukan Anamnesis pada pasien seperti menanyakan :
1. keluhan utama pasien : Merasa gatal pada kulit dan terasa perih jika di garuk.
2. riwayat pekerjaan : Apakah pasien petani, nelayan, atau pun bekerja berat sampai mengeluarkan keringat berlebihan.
3. riwayat sosial : Apakah sering mengunakan handuk yang lembab, dan bergantian memakai handuk orang lain serta memakai pakaian orang lain yang sudah berkeringat.
4. riwayat tempat tinggal : Tinggal di daerah pesisir pantai atau di tempat yang relatif suhu dingin yang tinggi .
Pemeriksaan Fisik di lakukan seperti :
Inspeksi atau melihat bagian kulit yang terkena pityriasis versicolor , serta di lakukan pemeriksaan mikroskopi dengan menggunakan larutan KOH 10-20%.. Lesi di kerok liat hifa pada jamur tersebut. dan juga di lakukan pemeriksaan sinar Wood yaitu salah satu pemeriksaan yang memberikan perubahan warna pada lesi hingga lebih mudah di lihat. biasa nya lesi berwarna kuning keemasan ataupun orange.
Pengobatan pada pityriasis versicolor harus menyeluruh.salah satu nya dengan pemberian Ketokonazol 200 mg/hari selama 10 hari. demikian juga pemberian intrakonazol 100 mg/hari selama 2 minggu dapat bermanfaat. mencegah timbulnya kekambuhan perlu di berikan pengobatan serta pencegahan. warna kulit akan terlihat putih atau normal kembali jika tidak terjadi infeksi. hasil dari pengobatan pityriasis dampak nya baik jika di obatin dengan rajin dan konsisten..
So guys.. udah tau kan kenapa bisa panuan ? hehehe dan semua itu berhubungan dengan personal hygiene kita sendiri .. jika kita bersih menjaga kulit dan merawat nya maka penyakit kulit lain nya tidak akan terjadi .. sebaliknya, jika kita kurang menjaga kebersihan tubuh ataupun kulit maka akan menyebabkan kulit menjadi kering dan mengundang penyakit yang lain nya.. pakar kesehatan juga menganjurkan manusia untuk minum air sebanyak 8 gelas setiap hari nya. salah satu anjuran tersebut selain untuk memenuhi cairan dalam tubuh juga dapat membuat kulit tetap elastis, kencang dan tidak cepat kering. dan pakailah lotion sesuai agar kulit tetap lembab dari luar.. bisa juga minum sumplemen vitamin C atau vitamin E karena vitamin tersebut bekerja dalam tubuh dan membuat kulit menjadi bersih.
No comments:
Post a Comment